- Tense
·
Simple present
tense
Tense yang paling banyak
digunakan baik dalam percakapan maupun tulisan. Dikatakan Simple karena ingin
menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut tidak sedang (continuous) atau telah
(perfect) dilakukan. Dan dikatakan Present karena waktu mengerjakannya saat ini.
Namun meskipun simple, tense ini merupakan salah satu tense yang cukup kompleks
untuk dipahami karena memiliki banyak fungsi.
·
Simple past tense
merupakan jenis tenses yang
digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah terjadi pada waktu tertentu di
masa lalu. (lampau)
a. Jenis kejadian bisa pendek
atau panjang.
b. Juga bisa menjadi beberapa
kejadian terjadi satu demi persatu.
·
Simple future
tense
Tense yang digunakan untuk
menyatakan suatu perbuatan yang akan dilakukan di masa depan (rencana).
Dikatakan simple karena tidak ingin menunjukkan bahwa rencana tersebut telah
selesai (perfect) atau sedang dilakukan (continuous). Dan dikatakan future
karena terjadi di masa yang akan datang.
·
Past continuous
tense
adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi
sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu lampau (past).
·
Past Perfect
Tense
Suatu bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum
aksi lainnya terjadi.
2. Active /
Passive
·
Active Voice
Active Voice
(Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau
atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif
adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi
memiliki awalan “ber-“. Pada kalimat aktif (active voice)
ini, kita cukup menggunakan bentuk dasar dari kata kerja (verbs) dalam
penyusunan kalimatnya.
Rumus : S + V (kata kerja yang
disesuaikan dengan tenses-nya) + O
·
Passive Voice
Passive Voice
adalah konstruksi tatabahasa (secara khusus, specifically,
a “voice”). Kata atau frasakata benda yang akan menjadi obyek dari kalimat aktif, muncul sebagai subjek kalimat dengansuara pasif.
Dalam bahasa Indonesia kalimat pasif biasanya diikuti prefix berupa di– atau ter–.
Rumus : S + be + past participle + (by agent)
3. Degree of comparison
Bentuk adjective atau adverb yang menyatakan perbandingan.
Ada tiga degree of comparison, yaitu: positive, comparative, dan superlative degree.
·
Positive degree
Contoh Positive Degree:
adjective: beautiful, difficult, easy,
much, tired
adverb: carefully, fast, gently, much,
quickly
·
Comparative
Suatu nama yang diberikan
untuk grammar yang digunakan untuk membandingkan dua orang, binatang,
benda, atau hal. Comparative merupakan the second/middle degree of comparison (derajat
perbandingan tingkat kedua) pada adjective dan adverb.
·
Superlative
Nama yang diberikan
untuk grammar yang digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih
orang, benda, atau hal. Superlative merupakan the third degree of comparison (derajat perbandingan
tingkat ketiga) pada adjective dan adverb.
4 4. Direct speech - indirect speech
·
Direct
speech adalah suatu kalimat yang diucapkan secara langsung oleh pembicara yang
dalam penulisannya disertai dengan tanda aphostrof di awal dan akhir kalimatnya
sebagaimana teks dialog atau percakapan
·
Indirect
speech adalah suatu kalimat yang menggambarkan perkataan orang lain atau
dirinya sendiri secara tidak langsung (tidak persis seperti yang dikatakan pada
saat diucapkan).
5. 5. If Clause
If Clause
merupakan kalimat pengandaian. Conditional sentence adalah complex
sentence (kalimat
majemuk) yang dibentuk dari subordinate
clause yang diawali dengan subordinate
conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).
·
Type 1
Pengandaian yang situasinya benar-benar
terjadi di masa sekarang, Ketika kita akan membuat pengandaian tentang
suatu hal yang bena-benar terjadi di masa sekarang, kita dapat menggunakan pola
kalimat pertama untuk pengandaian tersebut. Formulanya adalah:
If + Subject + Verb 1 + Object, Subject +
will/can + Verb 1 + Object
·
Type 2
Pengandaian yang situasinya berlawanan dengan
kenyataan di masa sekarang, Jika pengandaian yang ditulis adalah sesuatu
yang bertentangan di masa yang sekarang, gunakanlah kalimat pengandaian tipe
yang kedua ini. Formulanya adalah:
If + Subject + Verb 2 + Object, Subject +
would/could +Verb 1 + Object
·
Type 3
Pengandaian yang situasinya berlawanan dengan
kenyataan di masa lampau, Jika kalimat pengandaian yang akan kita buat
adalah sesuatu yang bertentangan di masa lampau, gunakan lah tipe yang terakhir
ini. Formulanya adalah:
Subject + Had + Verb 3 + Object, Subject +
would have + Verb 3 + Object
Tidak ada komentar:
Posting Komentar