Bisnis yaitu suatu bentuk
dari aktivitas yang memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan bagi yang
mengusahakan atau yang berkepentingan didalam terjadinya aktivitas tersebut (L.Dicksee,
2014). Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Bentuk
kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara dan secara umum yaitu
perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan, dan koperasi. Fungsi bisnis
adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk yang semula kurang
bernilai setelah diubah atau diolah sehingga dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat sebagai konsumen. Perkembangan cara berbisnis seiring berjalannya
waktu selalu berubah dan produk yang ditawarkan pun juga berubah.
Dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi
seperti komputer tidak dapat dihindarkan. Karena komputer pada masa saat ini
memiliki fungsi yang sangat membantu pekerjaan dalam segala bidang, tidak
terkecuali pada bidang ekonomi bisnis. Komputer yang terkoneksi dengan internet
akan lebih mempermudah pekerjaan, misalnya saja pada masa kini manusia untuk
memenuhi kebutuhan tak perlu beranjak dari tempat dan dapat memesan hanya melalui
sistem belanja online. Tidak hanya berlaku untuk komputer tetapi juga untuk
peralatan elektronik lain seperti handphone atau tablet yang terkonekis
internet dapat melakukan sistem belanja online. Pemanfaatan teknologi seperti
ini sangat memudahkan masyarakat atau konsumen.
Belanja online atau E-Commerce ialah suatu proses yang
dilakukan konsumen dalam membeli dan menjual berbagai produk secara elektronik dari
perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara
transaksi bisnis yang dilakukan (Loudon, 1998). E-Commerce atau yang biasa
disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran
bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange
(EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds
Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping.
Terdapat 2 macam kegiatan E-Commerce berdasarkan karakteristiknya yaitu business
to business dan business to consumer. Selain itu disamping kebutuhan akan
sandang, pangan dan papan sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi
sebagai salah satu kebutuhan pokok. Seiring
dengan hal tersebut, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komoditi yang
dapat diperdagangkan sehingga menjadi peluang bisnis baru.
Dari sekian banyak kemudahan yang ditawarkan sistem
belanja online, terdapat ancaman bagi konsumen yang perlu diperhatikan. Terdapat
beberapa bentuk ancaman antara lain authorization violation dan communications
monitoring. Authorization violation adalah pelanggaran atau penyalahgunaan
wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim. Communications
monitoring yaitu seseorang dapat memantau semua informasi rahasia dengan
melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan
komunikasi. Ancaman tersebut sangat merugikan masyarakat sebagai konsumen maka
diperlukannya sifat ketelitian dan berhati-hati ketika melakukan transaksi
belanja online.
Daftar pustaka :
Maharsi,
Sri. 2000. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi
Manajemen. http://ebookinga.com/ . diunduh
tanggal 24 juni 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar